jerawat oh jerawat .......
akhirnya setelah cari tau berbagai informasi dari sana sini, malem ini untuk pertama kalinya aku pakai Vitacid 0,1 % retinoic acid cream beruapaya lah membasmi si jerawat yang dengan riangnya tumbuh berkembang di sekitaran keningku, gatau apa kalo saya kesakitan gara-garanya, belom lagi krisis pede :-/
tentang vitacid ini .. kenapa akhirnya aku milih pake vitacid aja ketimbang si Parasol yang lebih dulu meyakinkanku? errrr .... sebenenya gara-gara baca suatu artikel tentang Parasol, disitu ada yang komen kalo jerawatnya justru malah tambah banyak sejak pake Parasol itu, hmpf .. toweww bimbang deh padahal itu cuma komen dari satu orang aja, kebanyakan orang-orang malah berhasil dengan parasolnya .. apalagi Parasol ini adalah anjuran dokter. agak kecewa juga waktu baca komen orang itu yang ga cocok pake Parasol, akhirnya aku search lagi cari info tentang obat jerawat nah nemu deh halamannya Vitacid ini. cukup banyak aku baca artikel tentang vitacid dan bacain pengalaman orang-orang yang pake vitacid ini .. hal yang sama lah waktu nyari tau tentang Parasol. nah untuk si Vitacid ini, aku ga nemu komen mereka yang negatif .. jadilah aku pilih vitacid aja. lagian vitacid ini lebih untuk ke jerawat dari pada parasol yang berupa sunblock yang bisa dipake sebagai alas make up harian, beda sama vitacid yang aku buka barusan tube nya ternyata ga lebih dari salep biasa hehehe, cara pemakainnya pun beda, kalo parasol bisa dipake sebagai alas make-up harian, nah kalo vitacid dipakenya sekali sehari aja pas mau tidur malem :)
selengkapnya tentang Vitacid 0,1 % retinoic acid deh ...
I S I :
Vitacid mengandung asam Vitamin A (Tretinoin) 0,1 % dalam zat dasar cream.
INDIKASI :
Vitacid cream ditujukan untuk pengobatan jerawat secara topikal terutama tingkat I - III dimana banyak terdapat komedo, papul dan putsul. Tetapi tidak efektif pada kebanyakan kasus pustular yang berat dan varietas-varietas cystic nodular (acne conglobata).
KONTRA INDIKASI :
Penggunaan Vitacid cream harus dihentikan bila terjadi kepekaan yang berlebihan.
PERHATIAN :
Jangan dipakai pada atau dekat mata, mulut, sudut-sudut hidung dan selaput lendir. Pemakain topikal mungkin menyebabkan erythema lokal yang berat dan pengelupasan pada tempat pemakaian. Apabila tingkat iritasi lokal terjadi, penderita hendaknya diarahkan untuk memakai obat ini secara lebih jarang. Untuk sementara menghentikan penggunaannya atau menghentikan sama sekali penggunaannya. Asam vitamin A dapat menimbulkan iritasi yang berat pada kulit yang eksim dan harus digunakan dengan sangat berhati-hati pada penderita dengan keadaan ini. Hati-hati bila digunakan bersama-sama dengan zat keratolitik seperti asam salisilat, sulfur, dll. Kontak dengan cahaya matahari harus dihindari sedapat mungkin selama penggunaan Vitacid cream. Adalah berguna menutupi tempat yang diobati dengan suatu olesan tipis BAHAN PENOLAK SINAR ULTRA VIOLET (PABANOX CREAM) pada siang hari. Penderita dengan kulit terbakar oleh cahaya matahari harus disembuhkan dahulu sebelum memakai obat ini. Penggunaan pada wanita hamil hanya bila benar-benar diperlukan karena belum ada data-data yang emmadai untuk wanita hamil.
EFEK SAMPING :
Kulit dari individu-individu tertentu yang peka dapat menjadi merah yang berlebihan, membengkak, melepuh atau mengeras. Apabila timbul efek ini maka pengobatan harus dihentikan sampai keadaan kulit pulih kembali atau pengobatan hendaknya disesuaikan ke suatu tingkat dimana penderita masih tahan. Hiperpigmentasi atau Hipopigmentasi yang sifatnya sementara dapat terjadi karena penggunaan asam vitamin A yang berulang-ulang. Beberapa individu dilaporkan bertambah kepekaannya terhadap cahaya matahari selama pengobatan dengan asam vitamin A. semua efek samping dari asam vitamin A dapat dihilangkan dengan menghentikan pengobatan.
CARA PEMAKAIAN :
ah pokonya lebih lebih jauuuh lebih lengkapnya disini yaa .. TENTANG VITACID, PARASOL DAN JERAWAT
dari aku segitu dulu deh yaa, baca tuh linknya, sangat sangat sangat bermanfaat, bobo dulu ah hoamhmmm pan kudu bobo cukup biar jerwatnya cepet ilang, dadah ...
