Rabu, 07 Januari 2009

agama

Nama : Putri Jennia Fasa
N I M : 0607180
Jurusan : Geografi
Mata Kuliah : Seminar Pendidikan Agama Islam


Sebagai produk dan untuk kepentingan manusia, budaya hendaknya tidak bertentangan dengan nilai-nilai kemnusiaan yang hakiki serta tidak menjadikan rendahnya martabat manusia. Namun kenyataannya budaya yang diciptakan manusia banyak yang merendahkan martabatnya bahkan melupakannya.
Mengapa hal itu terjadi ?
Kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenia, moral, hukum, adat istiadat dan lain kemampuan-kemampuan serta kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat Kebudayaan mengatur agar manusia dapat mengerti bagaimana seharusnya bertindak, berbuat, menentukan sikapnya kalau mereka berhubungan dengan orang lain. Sekarang ini, kenyataannya budaya yang diciptakan manusia banyak yang merendahkan martabatnya bahkan melupakannya. Hal itu terjadi mungkin karena telah terjadi perubahan sosial dalam masyarakat itu sendiri. Masyarakat yang tidak mampu menyaring kebudayaan yang bersifat negatif, tidak sadar bahwa budaya tersebut telah merugikannya. Faktor yang mendorong terjadinya perubahan sosial diantaranya adalah kontak dengan kebudayaan lain. Salah satu proses yang menyangkut hal ini adalah difusi yaitu proses penyebaran unsur-unsur kebudayaan dari individu kepada individu lain, dari suatu masyarakat ke masyarakat lain. Dengan proses tersebut manusia mampu untuk menghimpun penemuan-penemuan baru yang telah dihasilkan. Dengan terjadinya difusi, suatu penemuan baru yang telah diterima oleh masyarakat dapat diteruskan dan disebarkan pada masyarakat luas. Selain itu, penduduk yang heterogen, masyarakat yang terdiri dari kelompok-kelompok sosial yang mempunyai latar kebudayaan yang berbeda-beda, ras yang berbeda, ideologi yang berbeda, emmpermudah terjadinya pertentangan-pertentangan yang mengundang kegoncangan-kegoncangan.
Budaya yang bagaimanakah yang mestinya diciptakan dan dikembangkan ?
Budaya yang mestinya diciptakan dan dikembangkan adalah budaya yang tidak bertentangan dengan nilai-nilai kemnusiaan yang hakiki serta budaya yang tidak menjadikan rendahnya martabat manusia. Selain itu budaya yang mestinya diciptakan dan dikembangkan adalah budaya yang memenuhi unsur-unsur normatif kebudayaan, yaitu :
– unsur yang menyangkut penilaian ( valuationals elements) misalnya apa yang baik dan yang buruk, apa yang menyenangkan dan tidak menyenangkan, apa yang sesuai dengan keinginan dan yang tidak sesuia dengan keinginan.
– Unsur yang berhubungan dengan apa yang seharusnya (precriptive elements) seperti bagaimana orang harus berlaku
– unsur yang menyangkut kepercayaan (cognitive elements) seperti misalnya harus mengadakan upacara adat pada saat kelahiran, pertunangan, perkawianan dll.
Karakteristik budaya yang islami ?

Supriadi Saputra adalah guru Geografi/B.Inggris di salah satu sekolah di Bandung. Ia seorang muslim yang taat. Saat mengajar ia menyampaikan pelajarannya tanpa menyinggung nilai-nilai agama, namun ia tetap menjadi idola para siswa.
Bagaimana menurut pendapat anda tentang guru tersebut ?
Pebdapat saya tentang guru tersebut, mungkin guru tersebut menghargai siswanya yang siapa tahu ada yang berbeda agama. Atau juga melihat keadaan sekolah tempat dia mengajar, yang misalnya mayoritas siswanya berlainan agama dengan dirinya. Jika tidak dalam kondisi seperti itu, mungkin guru tersebut ketakutan akan salah memberi pengertian pada siswa pada saat menyampaikan pelajaran yang disangkutpautkan dengan agama.
Jika anda sebagai guru, upaya apa yang akan anda tempuh melalui bidang garapan yang anda tekuni ?
Jiak saya sebagai guru, upaya yang akan saya tempuh adalah menyampaikan sebaik-baiknya penegtahuan yang telah saya dapat kepada siswa. Berusaha memberikan yang terbaik pada siswa. Mengingat bidang yang saya tempuh adalah geografi, kemungkinan besar pasti akan menyangkutpautkan dengan agama. Seperti yang kita ketahui, geografi membicarakan bumi beserta semua yang terkandung didalamnya, fenomena yang terjadi di alam semesta. Yang mana kesemuannya itu merupakan ciptaan Allah swt. Sebelum geografi ada pun, dalam Al Qur'an Allah sudahj memberitahu manusia tentang pengetahuan ini.
Kiat saudara dalam menyampaikan da'wah islamiyah kepada siswa ?
Kiat dalam menyampaikan da'wah islamiyah kepada siswa seperti yang sudah disebutkan diatas, menerangkan kegeografian ini dengan menyangkutpautkan dengan nilai agama. Menyebutkan ayat-ayat Al Qur'an dan hadist atau tauhid yang lain untuk emmperkuat argumen.

Tantangan yang dihadapi dunia pendidikan semakin berat. Derasnya arus informasi telah membawa ekses terhadap perubahan pola hidup dan orientasi nilai. Manusia akan terasing dan kehilangan makna hidupnya. Satu-satunya yang mampu mengembalikan manusia akan makna hidupnya adalah ajarana agama islam. Karena itu seharusnya bila pendidikan agama islam di sekolah mendapat perhatian dari semua guru termasuk anda. Untuk mewujudkan hal tersebut, upaya apakah yang dapat anda lakukan ? Berikan pula bentuk usulan kongkrit dalam bentuk skema, agar implementasi nilai religius islami di sekolah dapat terlaksana dengan baik ?
Upaya yang dapat dilakukan tidak berbeda dengan yang tadi. Menyinggung nilai-nilai agama pada saat memberikan materi pada murid. Hal seperti ini pun sebaiknya dilakukan oleh semua guru mata pelajaran yang lain, sehingga semakin sering siswa dijejali tentang agama, walaupun sedikit, diharapkan ini bisa diingat dan selanjutnya diterpkan dalam kehidupannya. Unsulan lain mungkin menambah jam mata pelajaran agama islam di sekolah, soerti asalnya dua jam pelajaran menjadi tiga jam pelajaan. Selain itu tambahan program sekolah yaitu sebelum mata pelajaran dimulai dibiasakan 7 menit sebelumnya dibacakan Al Qur'an, ini dilakukan setiap hari untuk mebiasakan para siswa. Di akhir hari KBM (sabtu) diadaka pengajian yang wajib diikuti oleh seluruh siswa. Mungkin upaya-upaya seperti itu bisa membantu agar nilai-nilai agama islam tidak hilang dalam dirinya.

Al Qur'an dan assunah sepenuhnya dijadikan sumber asasi kependidikan. Dari kedua sumber tersebut dapat dijabarkan berbagai permasalahan dasar kependidikan. Salah satu ayat Al Qur'an yang erat kaitannya dengan kependidikan adalah surat al Baqarah ayat 151 yang artinya : “Sebagaiaman Kami telah mengutus kepada kalian seorang Rasul diantara kalian yang membacakan ayat-ayat Kami kepada kalian, mensucikan kalian dan mengajarkan kepadamu al-kitab dan hikmah serta mengajarkan kepada kalian apa yang belum kalian ketahui”.
Bagaiman pendapat anda tentang ayat tersebut ? Coba uraikan dalam berbagai permasalah pendidikan !
Benar sekali ayat tersebut, karena al Qur'an merupakan sumber dari segara pengetahuan. Sebenarnya, apapun yang terjadi di alam semesta ini, yang sudah terjadi maupun yang belum terjadi, semuanya telah terkandung dalam al Qur'an. Manusia mengembangkan ilmu berdasarkan pemikirannya dan berdasarkan apa-apa yang terjadi di alam semesta ini.
Bagaimana implikasinya terhadap pendidikan ?
Implikasinya adalah sangat. Sekali lagi, Al Qur'an adalah sumber dari segala ilmu, dan ayat tersebut adalah salah satunya. Al Qur'an sangat terlibat dalam pendidikan yang ada di dunia.

Di masyarakat dimana saudara berada, akan menemukan orang yang berbeda paham (ikhtilaf) dengan saudara. Ketika saudara menghadapi perbedaan tersebut, sikap apa yang perlu saudara kembangkan. Bagaimana cara mengembangkan sikap tersebut ? Jelaskan ! Dan kenapa terjadi perbedaan pendapat (iktilaf) ?
Sikap yang harus dikembangkan ketika menemukan orang yang berbeda pendapat (ikhtilaf) dengan kita adalah mencoba memahami orang itu, mengapa dia berpikiran demikian yang berbeda dengan kita. Mengajak dia berdiskusi mencari jalan keluar dan mencari mana yang benar. Jika ternyata kita yang salah maka kita harus menerima. Dan jika dia yang salah kita harus memberi pengertian bahwa pemikirannya salah dan menunjukkan mana yang benar. Terjadi perbedaan pendapat (ikhtilaf) karena manusia diberi otak dan pemikiran berbeda oleh Allah. Maka bukan hal yang tidak mungkin terjadi perbedaan pendapat antar manusia.

Tidak ada komentar: